PERISTIWA PERISTIWA POLITIK DAN
EKONOMI INDONESIA
PASCA PENGAKUAN KEDAULATAN
A. KEMBALI KE NEGARA KESATUAN.
UNTUK MEWUJUDKAN NKRI INDONESIA MENEMPUH
STRATEGI SEBAGAI BERIKUT:
1. Meskipun Belanda hanya mengakui
KEDAULATAN RIS , tetapi itu lebih baik dari pada tidak ada PENGAKUAN sama sekali.
2. Dalam pemerintahan RIS ,Jabatan
Presiden dipegang oleh Ir soekarno dan M Hatta sebagai perdana mentri.
3. Setelah KMB , RI menyelenggarakan
permusyawaratan federal untuk menetapkan naskah UUD 1945, sebagai KONSTITUSI
RIS.
4. SUKARNO dan M. HATTA ,keduanya adalah tokoh UNITARIS
NEGARA RIS terdiri dari : 7 Negara
bagian yaitu :
1. RI
: Mr Assaat
2. Negara Pasundan : RAA Winatakusuma
3. Negara Jawa Timur : RTP Ach Kusumonegoro
4. Negara Indonesia Timur : G R Sukawati
5. Negara Madura : RAA Cakraningrat
6. Negara Sumatera Timur : Dr Tengku Mansur
7. Negara Sumatera Selatan : Abdul Malik
9 Satuan Kenegaraan Yaitu :
1. Kalimantan Barat 6. Bangka
2. Kalimantan Timur 7. Belitung
3. Dayak Besar
8. Riau Kepulauan
4. Kalimantan Tenggara 9. Jawa Tengah
5. Banjar
FAKTOR FAKTOR
PENDORONG KEMBALI KE NKRI
1. Negara RIS , warisan pemerintah
Kolonial Belanda
2. Negara FEDERAL ,tidak sesuai dengan
cita cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
3. Negara RIS tidak sesuai dengan
kehendak rakyat
4. Negara RIS ( kecuali RI ) sedang
mengalami berbagai kesulitan social,
poilitik , Ekonomi dan Pemerintahan.
·
Sebagian
Negara RIS menghendaki NKRI, disebut kaum UNITARIS
·
Sebagian
menghendaki federal, disebut kaum FEDERAL
·
Sebagian
berkhianat ke RIS, dan melakukan tindakan SEPARATIS
Contoh tindakan separatis:
1.
APRA di Bandung yang masih mempertahankan
negara Pasundan dibawah RAYMOND
WESTERLING
2.
ANDI AZIZ di Sulawesi Selatan mempertahankan
Negara Indonesia Timur
3.
RMS di Maluku Selatan dipimpin Dr. Saumokil
·
Sampai
tgl 5 Agustus 1950 Negara RIS tinggal 3 yaiu: RI,NIT,dan NST
·
Tgl
19 Mei 1950.RI, NIT,NST sepakat untuk
bergabung dalam NKRI yang dituangkan dalam Piagam PERSETUJUAN
·
Tgl
17 Agustus 1950 presiden membacakan piagam tersebut, maka terbentuklah NKRI dan berakhirlah RIS
·
Hari
itu Soekarno langsung ke Yogya untuk menerima jabatanya sebagai presiden dari
yang sebelumnya dipangku oleh Mr. Asaat
Setelah kita kembali ke NKRI , apa yang terjadi?
1. Undang Undang Dasar kita adalah :UUD
S 1950
2. Terjadi SPARATISME- SPARATISME di
daerah daerah
3. Kita menganut paham DEMOKRASI LIBERAL
( Sistim Parlemen )
4. Politik yang tidak stabil (
Terjadinya pergantian –pergantian kabinet )
TUGAS:
1.
Selesaikan kolom kolom di bawah ini !
Kabinet
Kabinet Yang Memerintah Selama Demokrasi Liberal
No
|
Nama
Kabinet
|
Waktu
|
Program
|
Hasil
|
Kendala
|
1.
|
M.Nasir
|
7 Sept 1950 –
21 Mart 1951
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
6.
|
|
|
|
|
|
7.
|
|
|
|
|
|
B.
Bagaimana Kehidupan Ekonomi
Masyarakat Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan?
PEMILIHAN UMUM I th 1955 dan DEKRIT
PRESIDEN 5 JULI 1959
|
Sistim Demokrasi
|
Sistim
Pemerintahan
Tahap I ( 29 Sept 1955 )
Tahap II ( 15 Des 1955 )
|
Demokrasi Liberal ternyata tidak mampu menciptakan stabilitas politik
,karena masing masing partai mengutamakan kepentingan kelompoknya.Itulah yang
membuat sejumlah daerah bergolak, seperti PRRI dan Permesta.
UNDANG UNDANG DASAR YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA
No
|
UNDANG UNDANG
|
MULAI
|
TERAKHIR
|
1.
|
UUD
1945
|
17
AGUSTUS 1945
( KEMERDEKAAN )
|
27
DESEMBER 1949. KMB
(
PENGAKUAN KEDAULATAN )
|
2.
|
KONSTITUSI
RIS
|
27
DESEMBER 1949
PEGAKUAN
KEDAULATAN
|
17
AGUSTUS 1950
KEMBALI
KE NKRI
|
3.
|
UUD
S 1950
|
17
AGUSTUS 1950
KEMBALI
KE NKRI
|
5
JULI 1959
DEKRIT
PRESIDEN
|
4.
|
UUD
1945
|
5
JULI 1959
DEKRIT
PRESIDEN
|
SEKARANG
|
TINDAK LANJUT DARI DEKRIT PRESIDEN
1.
MEMBENTUK KABINET KERJA DENGAN TRI
PROGRAMNYA
2.
MENETAPKAN DPR HASIL PEMILU MENJADI
DPR
3.
MEMBENTUK MPRS DENGAN TUGAS
MENETAPKAN GBHN
4.
MEMBENTUK DPAS DENGAN TUGAS MEMBERI
NASEHAT DAN PERTIMBANGAN KEPADA PRESIDEN.
5.
MEMBENTUK BPK SEBAGAI PEMERIKSA
KEUANGAN DAN MA SEBAGAI LEMBAGA TINGGI NEGARA.
6.
PEMBENTUKAN DPR GR.
7.
PEMBENTUKAN DEWAN PERANCANG NASIONAL
( DEPERNAS )
8.
MENETAPKAN GBHN
Manifesto Politik ( MANIPOL ) adalah pidato Presiden
tanggal 17 Agustus 1959. Oleh DPAS dalam sidangnya MANIPOL ditetapkan
sebagai GBHN ,yang mencakup USDEK yaitu:
1.
UUD 1945
2.
SOSIALISME INDONESIA
3.
DEMOKRASI TERPIMPIN
4.
EKONOMI TERPIMPIN
5.
KEPERIBADIAN INDONESIA
KEHIDUPAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI
TERPIMPIN
1.
Kondisi politik dalam negeri pada
masa demokrasi terpimpin
PENYIMPANGAN TERHADAP PANCASILA UUD 1945 YG TERJADI SEMASA DEMOKRASI TERPIMPIN
Ditangan presiden dengan TNI_AD dan PKI di
Sampingnya.
2.
Politik luar negeri masa demokrasi terpimpin
1.OLDEFO DAN NEFO
Negara2 yg sudah mapan ekonominya
Merupakan kekuatan baru yg sedang muncul
( termasuk Indonesia dan negara2komunis lainnya
Yg anti imperialism dan kolonialisme
Indonesia menjauhkan diri dari negara2 kapitalis
dan menjalin kerja sama dengan komunis ( blok Nefo )
Sebagai poros anti imperialisme terbentuknya Poros Jakarta-Peking (
Indonesia –Cina )Jakarta-pnompenh,Hanoi,Pyongyang ( akibatnya ruang gerak diplomasi
Indonesia semakin sempit
2.Konfrontasi dengan Malaysia
Tidak setuju pembentukan Negara Federasi Malaysia (yg dianggap proyek
neokolonialisme Inggris yg membahayakan Indonesia )
17 September 1963 hubungan diplomatic antara kedua negara putus
Malaysia dicalonkan sebagai anggota
tidak tetap Dewan Keamanan PBB
mendapat reaksi keras dari presiden soekarno
Indonesia keluar dari PBB tgl 7 Januari 1965
TGL 28 September 1966 msk kembali menjadi anggota PBB
mantap lu coeg! btw gue bingung nichhhh
BalasHapustapi thanks eaaaah. I lup yu so m'u'c'h
nice dream eaaaahhh